Saat
itu ada undangan pesta di sebuah hotel di kawasan ancol, jakarta, aku
tidak menduga hal itu terjadi,walau Sudah lama aku suka kagum jika
melihat Hendra, dia cakep,bersih,putih, tampang oriental keren banget,
kadang aku pikir dia cowok chinese paling cakep yg pernah aku lihat,
tubuhnya cukup atletis, sedang tapi tegap. mukanya putih bersih,
senyumnya sering membuat aku tidak bosan memandangnya. sayang dia
seorang suami dari salah satu temanku.
tapi hari itu aku benar benar tidak menduga, kami bisa melakukannya. setelah pesta bubar. Hendra menghampiriku tanya bertanya
"Kamu pulang ama siap? dan naik apa?"
"Biasalah naik taxy dan lagi sendiri abis tidak ada yang mau ikut."
"Ikut gw aja, gw antar sampai di tempat, udah malam susah kendaraan."
"Thanks banget tapi kita tidak searah, gimana istri dan anak mu?"
"mereka gw antar dulu, rumahku dekat dari sini. Udahlah ayo dech !"
Aku mengikuti langkahnya menuju ke mobilnya dan singkat cerita setelah Hendra menurunkan istrinya kamilangsung menuju ke tempatku.
setiba di tempatku, aku basa basi menawarkan dia untuk singgah sebentar, ternyata dia tidak menolaknya. sampai di pintu apartmentku aku buka pintu dan dia mengikuti aku masuk ke dalam.
Lalu aku ambilkan dia minuman. Saat aku memberikan minuman wajah kami terlalu dekat, "wow, kamu cakep banget !", kataku.
Dia tidak menjawab tapi tersenyum manis sekali, saat aku berbalik arah, tanganku ditariknya sehingga aku agak kaget jatuh dalam pelukannya, tiba tiba bibirnya menyetuh bibirku dengan lembut, sesaat aku tertegun tapi jujur aku bahagia, perlahan aku nikmati dan aku balas ciumannya.
"Kamu suka ama aku, ya?", katanya.
"Aku sering lihat kamu suka memandangi aku lama lama?", katanya lagi.
"Jujurnya, kamu cowok chinese paling ganteng yang pernah gue liat, paling keren, paling bersih, mempesona", jawabku.
"Kamu mao lihat lebih detail?"
"Maksud loe?"
Lalu dia mulai membuka kancing bajunya, terlihat dada bidang putih bersih, lalu tangannya membuka celana panjangnya, tapi cepat aku tahan.
"kenapa?", dia bertanya
Aku tidak menjawab tapi aku ajak masuk dia ke dalam kamar tidurku.
Sampai dikamar,aku peluk dia aku cium bibirnya, nikmat gilaaa. Tanganku perlahan menjalar ke celananya, aku elus bagian batang kemaluannya perlahan aku elus dan kurasakan mulai mengeras, lalu aku duduk dipinggir kasur, tanganku mulai membuka ikat pinggangnya, lalu celananya kubuka, terlihat jelas penisnya mengeras,saat aku hendak melepas celana dalamnya, dia menarik aku berdiri, dia ciumi aku, aku mendesah, dia lepas bajuku, lalu celanaku, aku telanjang bugil. perlahan aku ciumi mukanya, lehernya dadanya, perutnya sampai akhirnya sampai penisnya, aku ciumi penisnya di dibalik cd nya, lalu aku buka cd nya, wow batang penis yang selama ini ingin aku liat. saat ini ada di depan mataku, putih bersih, panjang sekitar 20 cm dengan kepala merah muda, langsung aku cumbu dengan mesra, Hendra mendesah menikmati jilatan dan kulumanku, isapanku semakin lama semakin nafsu.
Hendra tidak tahan aku direbahkan diatas kasur, dengan nafsu aku dicumbu olehnya. apa yang selama ini aku harapkan terjadi, aku mengimbangi birahinya, kami bergumul dengan penuh birahi, aku tidak mengira Hendra begini hebat dalam bercinta, karena dari tampangnya yang cute dan lembut, tersimpan birahi yang mengelora.aku tidak puas puasnya menciumi Hendra yang aku kagumi selama ini.
Dengan penuh nafsu dan penis yang Full ereksi, dia minta aku nungging, lalu perlahan dia arahkan batang rudalnya ke anusku, saat itu aku merasakan sakit tapi Aku terbuai dengan ketampanan dan cumbuannya sehingga yang aku rasakan cuma nikmatnya, batang penis Hendra keluar masuk dengan mengikuti goyangan pinggulnya.
"Ooh... ooh.... yes yes... Hendra ooohhhh yesss...", aku cuma mendesah menikmati sodokan penisnya yang luar biasa nikmatnya.
"kamu suka Dave? Kamu suka ama kontol ku? kamu suka khan?. oohhh yesss ooohh."
Aku cuma bisa berkata dalam hati "siapa yang tidak suka dengan batang penis yang putih, bersih, keras, panjang, dengan pemilik yang wajahnya secakep Hendra."
Setelah itu Hendra duduk di sofa yang ada dikamarku, dan meminta aku duduk dipangkuannya, oohh, nikmatnya dan aku suka sekali karena bisa menciumi wajah cute dan gantengnya Hendra sepuas-puasnya, sambil merasakan nikmatnya batang penisnya keluar masuk.
"Oohhhh..... yesss... ooohhhh."
Aku menikmati permainan birahinya, aku kagum dengan permainannya mungkin karena aku mengagumi tubuh dan wajahnya yang menurutku mempesona dan sudah lama aku mengaguminya.
Aku minta dia ke atas kasur, dia terlentang diatas kasur, aku cumbu seluruh tubuhnya dengan penuh gairah birahi, batang penisnya aku lumat dan ciumi sepuas puasnya, aku jilati batangnya, buah zakarnya aku kulum, aku isap, aku benar benar menikmatinya.
Sampai akhirnya, dia balik aku terlentang diatas kasuk, dihujamkan batang penisnya didalam mulutku, di pukul pukulnya batang penisnya di mukaku, aku layani dia dengan nafsu, sampai akhirnya pejunya muncrat didalam mulutku, aku lumat batang penisnya Hendra mendesah...
"Oooohhhhh ooohhhh... yessss", sambil pinggulnya tetap bergerak naik turun perlahan lahan.
Lalu Hendra cabut batangnya dari mulutku, aku peluk dia, Hendra lumat bibir yang penuh pejunya. kami berciuman berguling guling diatas kasur.
"Oohh Hendra kenapa baru sekarang hal ini terjadi? kamu luar biasa luar dan dalam", kataku
"Aku juga belum pernah bercinta sepuas ini", kata Hendra.
"Kamu cakep banget, Hendra", sambil aku ciumi dia dan dia juga membalas ciumanku.
kira kira pukul 02:00 dini hari Hendra pulang, dengan memberi ciuman di bibirku dan kesempatan sebentar untuk aku mengulum batang penisnya di belakang pintu sebelum dia keluar.
Aku benar benar bahagia karena emang aku mengagumi dia. andai saat seperti ini terulang lagi.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar